Kinerja Pegawai Di Kantor Desa Lombonga Kecamatan Balaesang Kabupaten Donggala
DOI:
https://doi.org/10.55100/administrator.v4i1.44Keywords:
Efisiensi, Efektivitas, Keadilan, Daya TanggapAbstract
Kinerja pegawai adalah merupakan sejauh mana pegawai tersebut dapat melaksanakan tugas dengan baik dalam arti kata pelaksanaan tersebut sesuai dengan rencana, sehingga diperoleh hasil yang memuaskan untuk tercapainya kinerja pegawai dengan baik. Maka pegawai dituntut untuk memiliki sumber daya manusia yang berkualitas yang mampu melaksanakan tugas sebagai aparatur pemerintah sesuai dengan tugas yang dibebankan. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui Bagaimana Kinerja Pegawai Pada Desa Lombonga Kecamatan Balaesang Kabupaten Donggala. Informan dalam penelitian ini adalah perangkat kantor Desa Lombonga. maka informan yaitu Kepala Desa, Sekertaris Desa, Pegawai, Masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Untuk mengetahui Kinerja dan kesungguhan pegawai dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dikantor Desa Lombonga Kecamatan Balaesang Kabupaten Donggala. Penulis memilih Teori yang dianggap lebih cocok diterapkan pada organisasi pemerintahan dalam hal ini Desa Lombonga Kecamatan Balaesang Kabupaten Donggala, adalah teori Kumorotomo dalam Agus Dwiyanto, (2008:52) yakni: Efisiensi, Efektivitas, Keadilan, Daya Tanggap. Maka dapat disimpulkan kinerja pegawai sudah cukup baik dalam pelaksanaannya, Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi yaitu kemampuan sumber daya manusia dan keadaan sarana dan prasarana yang menjadi aspek penting demi terciptanya kualitas kerja.
References
Bouman, P. J. (1984). Ilmu Masyarakat. Jakarta : Balai Pustaka.
Dwiyanto, A., dkk. (2008). Kinerja Pelayanan Publik. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta
Handayaninggrit, S. (1975). Pokok-pokok Administrasi Pemerintahan di Indonesia. Jakarta : STIAN.
http://id.wikipedia.org/wiki/kinerja
http://pengertian-kinerja-definisi-teori
Kumorotomo, W. (2008). Etika Administrasi Negara. PT RajaGrafindo Persada. Jakarta
Mangkunegara, A. A. A. P. (2001). 2005. Evaluasi Kinerja SDM. Bandung : Refika Aditama.
Mangkunegara, A. A. A. P. (2001). Manajemen Sumber Daya Perusahaan. Bandung : Remaja Rosda Karya.
Mathin, R. L., dan Jackson, J. H. (2001). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Salemba Empat.
Moenir, H. A. S. (2001). Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia. Jakarta : Bumi Aksara.
Nasution. (1993). Manajemen Terpadu. Bandung : Alumni Bandung.
Nawawi, H. (2003). Kepemimpinan mengefektifkan Organisasi. Yogyakarta : Gadja Mada University.
Nogi, H. (2005). Manajemen Publik. Jakarta : Gramedia.
Pasolong, H. (2007). Teori Administrasi Publik. Alfabeta.
Poerwadarminta, W. J. S. (1984). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.
Prawirosentono, S. (1999). Kebijakan Kinerja Karyawan. Yogyakarta : BPFE.
Prawirosentono, S. 1997. Kebijakan Karyawan. Yogyakarta : BPFE UGM.
Ruslan, R. (2010). Metode Penelitian: Public Ralations & Komunikasi. Jakarta : Rajawali Pers.
Saksono, S. (1995). Administrasi Kepegawaian Indonesia. Yogyakarta : Kanisius.
Saparin, S. (1979). Tata Pemerintahan dan Administrasi Pemerintahan Desa. Jakarta : Ghali Indonesia.
Serdamayanti. (2004). Pengembangan Kepribadian Pegawai. Bandung : Mandar Maju.
Sianipar, J. P. G. (2000). Manajemen Pelayanan Masyarakat. Jakarta : LAN RI.
Suhandi, I. (2000). Kebijakan Pelayanan Aparatur Negara. Jakarta : LAN RI.
Sutopo, A. H., dan Arief, A. (2010). Terampil Mengolah Data Kualitatif dengan Nvivo. Jakarta : Kencana.
Undang-undang No. 23 Tahun 2014, Tentang Pemerintahan Daerah.
UU Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik.
UU Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa.
Yudoyono, dkk. (2000). Materi Kuliah Perencanaan Peningkatan Kinerja. Makassar : Program Magister Administrasi.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Filo Leonardo Tinggogoy, Fachrul Reza (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.