Evaluasi Kebijakan Keterwakilan Perempuan Di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Palu
DOI:
https://doi.org/10.55100/administrator.v5i1.63Keywords:
Evaluasi Kebijakan, Keterwakilan Perempuan, ParlemenAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kebijakan keterwakilan perempuan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Palu. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan desain deskriptif, yaitu penelitian yang memberi gambaran secara cermat mengenai individu atau kelompok tertentu tentang keadaan dan gejala yang terjadi. metode kualitatif adalah metode penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan masalah secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau daerah tertentu. Teknik analisis dalam penelitian ini adalah Analisis Data Model Interaktif yang terbagi atas empat komponen yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Untuk mengidentifikasi evaluasi kebijakan keterwakilan perempuan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Palu, maka peneliti menggunakan teori evaluasi kebijakan yang terbagi atas 6 indikator Yaitu efektivitas, efisiensi, kecukupan, pemerataan, responsivitas, dan ketepatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterwakilan perempuan di Dewan Perwakilan Rakyat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Palu belum memenuhi jumlah minimal 30%. presentase keterwakilan perempuan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah di Kota Palu hanya sebesar 11, 43%. Kesenjangan komposisi jumlah antara anggota laki-laki dan perempuan dalam parlemen membuat masyarakat belum merasakan dampak positif dari kehadiran perempuan di parlemen. Untuk itu diperlukan upaya bersama dari berbagai pihak, termasuk masyarakat, partai politik, dan pemerintah. Pendidikan, kesadaran gender, dan kebijakan afirmatif yang lebih kuat dapat membantu meningkatkan keterwakilan perempuan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Palu.
References
. Al Adliya Musdah, Siti, dan Farida, Anik. 2005. Perempuan dan Politik, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
. Anugrah, Astrid, 2009 Keterwakilan Perempuan dalam Politik, Jakarta: Pancuran Alam
. Arikunto, S. (2006). Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Bumi aksara
. Budiarjo, M. 2002. Partisipasi dan
. Dunn, William, (2003). Analisis Kebijakan Publik, Jogjakarta : Gadjah Mada University.
. Ichwanudin, wawan. Konsep Perwakilan Politik. Modul Vol 1
. Ignatius Mulyono. Makalah strategi meningkatkan keterwakilan perempuan. 2010
. Koentjaraningrat, (1923-1991). Metode-metode penelitian masyarakat / redaksi, Koentjaraningrat.Jakarta:Gramedia Pustaka Utama
. Moleong, Lexy. J. 2012. Metodelogi
. Nalom Kurniawan. Keterwakilan Perempuan Di Dewan Perwakilan Rakyat Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 22-24/PUU-VI/2008. Jurnal Konstitusi. Vol 11 Nomor 4. 2014
. Nuraeni, Neni, (2019). Partisipasi Politik Wanita Indonesia di Parlemen dan Relevansinya dengan Pandangan Ulama Tentang Peran Wanita Dalam Politik.
. Partai Politik. Jakarta: Gramedia Pustaka Umum.
. Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdikarya.
. Riyanti, Ratna. (2021). Perempuan Dalam Pusaran Pemilu. Jawa Tengah: NEM
. Schwindt-Bayer L. A & Mishler, W. 2005. An Integrated Model of Women’s Representation. The Journal of Politics, 67 (2), pp. 407- 428.
. Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta.
. Undang-Undang Dasar Negara No. 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik
. Undang-Undang Dasar Negara Tahun 1945 No 7 Tahun 2012 tentang pemilihan Umum
. Winarno B. 2012. Teori dan Proses Kebijakan Publik. Yogyakarta: Media Presindo.
. www.bps.go.id
. Yunanda, M. 2009. Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Balai Pustaka
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Srifridayanti Srifridayanti, Fathurrahman Fathurrahman, Dewi Nurvianti (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.


